School Branding Melalui Facebook
Kotler dan Armstrong (2012) dalam bukunya Prinsip-Prinsip
Pemasaran menuliskan brand adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau
kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk memudahkan mengenali
spesifikasi produk dan membedakannya dengan produk pesaing. Brand juga
merupakan janji untuk memberikan jasa spesifik secara konsisten.
School Branding adalah usaha yang digunakan oleh sekolah untuk menjadikan sekolah lebih dikenal, diingat dan memiliki nilai tersendiri pada masyarakat umum (Butarbutar, 2019). Berkaitan dengan pengertian tersebut, Sholihah (2018) menyatakan bahwa pencitraan sekolah (school branding) bukan dimaksudkan untuk mengemas ketidak-baikan menjadi terkesan baik, melainkan mengemas dengan baik yang sudah dikerjakan oleh sekolah untuk kemudian dikomunikasikan kepada publik. Diharapkan, hal-hal positif tersebut diketahui oleh publik dalam keadaan yang senyatanya.
Melalui citra positifnya, diharapkan sekolah mampu menarik perhatian publik untuk lebih mengenal visi-misi sekolah, yang kemudian timbul minatnya menyekolahkan putra-putrinya di sekolah tersebut. SD Negeri 2 Kundisari Kecamatan Kedu memilih “Munding Berseri”, sebagai brand sekolah yang akan diberdayakan sebagai media internalisasi karakter peduli lingkungan hidup pada seluruh warga sekolahnya. Kata “ber-se-ri” merupakan akronim dari Bersih, Sehat dan Rindang. Agar terkesan kekinian, “ber-s-e-r-i” dapat diuraikan juga sebagai Berprestasi: Smart, Elegant, Religious, and Innovate.
Gunawan dalam Sholihah, (2018) menyebutkan teknik yang dapat digunakan
sekolah dalam melakukan pencitraan publik maupun stakeholders-nya, di
antaranya: 1) publikasi kegiatan positif sekolah; 2) pertemuan sekolah dengan orang
tua dan tokoh masyarakat; 4) website sekolah; 5) pelibatan warga sekolah, dan 6)
membuat berbagai event dan kegiatan yang mampu memobilisasi berbagai elemen masyarakat.
Dengan mempertimbangkan kajian data dan
temuan fakta hasil penelitian para ahli, Kepala SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu
berkeyakinan bahwa situs jejaring sosial facebook sangat efektif untuk
diberdayakan sebagai media publikasi kegiatan internalisasi karakter peduli
lingkungan yang telah dilakukan oleh sekolah. Dengan demikian, diharapkan brand image sebagai sekolah yang peduli dan
berwawasan lingkungan semakin dikenal masyarakat. Melalui kerjasama dengan Ibu Dwi
Utami Oisca seorang pegiat cinta lingkungan dari Cfp-Oisca Temanggung, berbagai
perubahan budaya dan kondisi lingkungan sekolah telah mmenunjukkan hasil yang
sangat berarti bagi perkembangan sekolah, progressnya dapat ditinjau di https://web.facebook.com/munding2 yang didukung dengan akun instagram @sdn2kundisari.
Sumber Bacaan:
Kotler, P, dan Amstrong. 2012.
Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Sholihah, Tutut.
2018. Strategi Manajemen Humas Dalam Menciptakan School Branding Pada Sekolah
Islam Terpadu Palangka Raya: IAIN Palangka Raya http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/jmpi/index
JMPI Vol. 3 No. 2, Desember 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar