Green Wave

 

Alkhamdulillah,

Tahun 2023 SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu secara konsisten  dapat berpartisipasi dalam Green Wave 2023, aksi ini didampingi oleh  koordinator CFP-Oisca Kabupaten Temanggung.

Sebagaimana kita ketahui bahwa program Children’s Forest Program (CFP) merupakan program internasional yang mendidik anak sekolah dan masyarakat tentang lingkungan melalui penanaman pohon dan kegiatan terkait lingkungan lainnya.

Green Wave merupakan agenda tahunan Oisca yang dikaitkan dengan peringatan Hari Keanekaragaman Hayati (International Day for Biological Diversity). Melalui aktivitas partisipatif pada Green Wave ini, diharapkan siswa SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu dapat menginspirasi teman sebaya dan masyarakat di lingkungan sekitarnya untuk terlibat dalam kegiatan lingkungan hidup juga.

Pada tahun 2023, SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu lebih banyak melakukan perawatan tanaman dan pohon yang ada di sekolah dan sekitarnya. Sejak bulan Mei 2017 penanaman pohon langka di lingkungan sekolah telah dilaksanakan, sehingga pada tahun 2023 lingkungan sekolah sudah tampak rindang dan asri.

Dalam menggelorakan semangat cinta dan peduli lingkungan, sekolah memiliki semboyan “Munding Ber-Se-Ri” yaitu dusun Munding yang Bersih, Sehat, dan Rindang. Hal ini diperkuat dengan kesepakatan tentang rumusan visi sekolah, “Terwujudnya sekolah unggulan yang religious, bersih, sehat, aman, dan berwawasan lingkungan”. Berkat kesepakatan seluruh komponen warga sekolah tentang semboyan dan visi ini, SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu dapat memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2021.

 https://www.facebook.com/munding2 

Hari Pahlawan

 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan pada tanggal 16 Desember 1959 melalui Keppres Nomor 316 Tahun 1959. Peringatan Hari Pahlawan oleh satuan pendidikan, biasanya dilaksanakan dengan menyelenggarakan upacara pengibaran bendera Merah Putih.

  

Selain menyelenggaran upacara pengibaran bendera Merah Putih, SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu juga melaksanakan apresiasi perjuangan bangsa pada saat itu melalui menonton film dokumenternya.

 

Melalui apresiasi film dokumenter tersebut, diharapkan para peserta didik terinspirasi untuk berusaha mewarisi semangat juang para pahlawan. Pada upacara pengibaran bendera Merah Putih, Kepala Sekolah berpesan agar para peserta didik dapat menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri, ayahbundanya, keluarga, dan masyarakat. Pesan tersebut diantaranya: 1) tidak mendatangkan sampah non-organik di sekolah; 2) kalau belum bisa meringankan beban orang lain, jangan membuatnya terbebani karena akibat tingkahlaku kita.

https://www.youtube.com/watch?v=1NMn88jggDc

https://www.youtube.com/watch?v=HelUWggFltc

https://tirto.id/sejarah-peristiwa-10-november-dan-kronologi-pertempuran-surabaya-gxPo

#sdn2kundisari #InspireSchool #munding #berseri #kundisari #temanggung #pahlawan #ditpsd #adiwiyatajateng #sekolahpenggerak #sekolahrangkulkeluarga

Membangun Paguyuban Kelas Berbasis Komunitas Belajar

 

Paguyuban Kelas merupakan kelompok orangtua/wali peserta didik yang bersifat saling mendukung satu sama lain melalui ikatan batin yang kuat dan  bersifat kekeluargaan, demi untuk membina kerukunan di antara para anggotanya. Komunitas belajar adalah sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan yang belajar bersama-sama dan berkolaborasi secara rutin dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik.

Berdasarkan kedua pengertian tersebut, SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu bermaksud membangun paguyuban kelas berbasis komunitas belajar sebagaimana yang diuraikan dalam pedoman optimalisasi komunitas belajar di satuan pendidikan.

Paguyuban kelas berbasis komunitas belajar di satuan pendidikan sangat penting keberadaannya karena akan menjadi wadah untuk membangun kolaborasi antara guru dan orangtua/wali peserta didik. Melalui paguyuban ini, guru dan orangtua/wali peserta didik dapat bersepakat tentang bahan, proses belajar, dan hasil belajar yang akan ditetapkan sebagai layanan dan capaian minimal pelaksanaan pembelajaran dan pendidikan di kelasnya. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh kesadaran bahwa proses belajar dan pendidikan yang berlangsung di kelas adalah merupakan tanggung jawab kolektif.

Dengan adanya paguyuban kelas berbasis komunitas belajar di satuan pendidikan, kesenjangan komunikasi antara guru, peserta didik dan  orangtuanya dapat dikurangi, sehingga peserta didik dapat memeroleh pengalaman belajar yang bermakna. Proses interaksi dalam paguyuban kelas diharapkan dapat berlangsung secara berkelanjutan sehingga dapat membentuk lingkungan berbudaya belajar yang pada akhirnya akan berdampak pada kesiapan satuan pendidikan sebagai katalis perubahan paradigma pendidikan. SDN 2 Kundisari merupakan salah satu pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 yang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun Pelajaran 2021/2022.

#sdn2kundisari #munding #berseri #temanggung #kabupaten_temanggung #ditpsd #adiwiyatajateng #adiwiyatanasional #sekolahrangkulkeluarga #srk #parens_gathering