SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu

Selasa, 12 Desember 2023

Kunjungan SDN Gebang 1 Kecamatan Bonang ke SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu

Dalam rangka membangun jejaring kerjasama di bidang implementasi PSP dan GPBLHS di satuan pendidikan, SDN Gebang 1 Kecamatan Bonang Kabupaten Demak melakukan kunjungan ke SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung.

Kunjungan yang langsung dipimpin oleh Kepala SDN Gebang 1 Kecamatan Bonang, Bapak Muhamad Ihsanudin, S.Pd.,M.Si. ini, dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember 2023 didukung oleh Koordinator OISCA Temanggung dan Koordinator OISCA Demak yang secara aktif melaksanakan pendampingan melalui program CFP-Oisca di kedua satuan pendidikan tersebut.

Dalam kesempatan ini, dilakukan penyerahan sertifikat The Green Wave 2023 kepada Bapak Suyatno, S.Pd.,M.Si. selaku Kepala SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu, yang sejak tahun 2017 selalu aktif menggerakkan seluruh komponen warga sekolah untuk berpartisipasi aktif di dalam upaya memberikan pembelajaran bermakna bagi peserta didik di bidang sikap peduli pada kelestarian lingkungan hidup. Melalui CFP-Oisca, peserta didik dibimbing untuk beraksi nyata di dalam mendukung upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang berada di sekitarnya.

Berkaitan dengan implementasi Program Sekolah Penggerak, kedua sekolah melakukan aktivitas berbagi pengalaman tentang berbagai aspek program terkait, seperti: teknik pembelajaran, modul ajar, modul proyek, optimalisasi komite pembelajaran dan komunitas belajar, program pembiasaan, parenting, dll.

Jumat, 10 November 2023

Green Wave

Alkhamdulillah,

Tahun 2023 SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu secara konsisten dapat berpartisipasi dalam Green Wave 2023, aksi ini didampingi oleh koordinator CFP-Oisca Kabupaten Temanggung.

Sebagaimana kita ketahui bahwa program Children’s Forest Program (CFP) merupakan program internasional yang mendidik anak sekolah dan masyarakat tentang lingkungan melalui penanaman pohon dan kegiatan terkait lingkungan lainnya.

Green Wave merupakan agenda tahunan Oisca yang dikaitkan dengan peringatan Hari Keanekaragaman Hayati (International Day for Biological Diversity). Melalui aktivitas partisipatif pada Green Wave ini, diharapkan siswa SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu dapat menginspirasi teman sebaya dan masyarakat di lingkungan sekitarnya untuk terlibat dalam kegiatan lingkungan hidup juga.

Pada tahun 2023, SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu lebih banyak melakukan perawatan tanaman dan pohon yang ada di sekolah dan sekitarnya. Sejak bulan Mei 2017 penanaman pohon langka di lingkungan sekolah telah dilaksanakan, sehingga pada tahun 2023 lingkungan sekolah sudah tampak rindang dan asri.

Dalam menggelorakan semangat cinta dan peduli lingkungan, sekolah memiliki semboyan “Munding Ber-Se-Ri” yaitu dusun Munding yang Bersih, Sehat, dan Rindang. Hal ini diperkuat dengan kesepakatan tentang rumusan visi sekolah, “Terwujudnya sekolah unggulan yang religious, bersih, sehat, aman, dan berwawasan lingkungan”. Berkat kesepakatan seluruh komponen warga sekolah tentang semboyan dan visi ini, SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu dapat memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2021.

https://www.facebook.com/munding2

Kamis, 09 November 2023

Hari Pahlawan

10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan pada tanggal 16 Desember 1959 melalui Keppres Nomor 316 Tahun 1959. Peringatan Hari Pahlawan oleh satuan pendidikan, biasanya dilaksanakan dengan menyelenggarakan upacara pengibaran bendera Merah Putih.

Selain menyelenggaran upacara pengibaran bendera Merah Putih, SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu juga melaksanakan apresiasi perjuangan bangsa pada saat itu melalui menonton film dokumenternya.

Melalui apresiasi film dokumenter tersebut, diharapkan para peserta didik terinspirasi untuk berusaha mewarisi semangat juang para pahlawan. Pada upacara pengibaran bendera Merah Putih, Kepala Sekolah berpesan agar para peserta didik dapat menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri, ayahbundanya, keluarga, dan masyarakat. Pesan tersebut diantaranya: 1) tidak mendatangkan sampah non-organik di sekolah; 2) kalau belum bisa meringankan beban orang lain, jangan membuatnya terbebani karena akibat tingkahlaku kita.

https://www.youtube.com/watch?v=1NMn88jggDc

https://www.youtube.com/watch?v=HelUWggFltc

https://tirto.id/sejarah-peristiwa-10-november-dan-kronologi-pertempuran-surabaya-gxPo

#sdn2kundisari #InspireSchool #munding #berseri #kundisari #temanggung #pahlawan #ditpsd #adiwiyatajateng #sekolahpenggerak #sekolahrangkulkeluarga

Jumat, 03 November 2023

Membangun Paguyuban Kelas Berbasis Komunitas Belajar

Paguyuban Kelas merupakan kelompok orangtua/wali peserta didik yang bersifat saling mendukung satu sama lain melalui ikatan batin yang kuat dan bersifat kekeluargaan, demi untuk membina kerukunan di antara para anggotanya. Komunitas belajar adalah sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan yang belajar bersama-sama dan berkolaborasi secara rutin dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik.

Berdasarkan kedua pengertian tersebut, SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu bermaksud membangun paguyuban kelas berbasis komunitas belajar sebagaimana yang diuraikan dalam pedoman optimalisasi komunitas belajar di satuan pendidikan.

Paguyuban kelas berbasis komunitas belajar di satuan pendidikan sangat penting keberadaannya karena akan menjadi wadah untuk membangun kolaborasi antara guru dan orangtua/wali peserta didik. Melalui paguyuban ini, guru dan orangtua/wali peserta didik dapat bersepakat tentang bahan, proses belajar, dan hasil belajar yang akan ditetapkan sebagai layanan dan capaian minimal pelaksanaan pembelajaran dan pendidikan di kelasnya. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh kesadaran bahwa proses belajar dan pendidikan yang berlangsung di kelas adalah merupakan tanggung jawab kolektif.

Dengan adanya paguyuban kelas berbasis komunitas belajar di satuan pendidikan, kesenjangan komunikasi antara guru, peserta didik dan orangtuanya dapat dikurangi, sehingga peserta didik dapat memeroleh pengalaman belajar yang bermakna. Proses interaksi dalam paguyuban kelas diharapkan dapat berlangsung secara berkelanjutan sehingga dapat membentuk lingkungan berbudaya belajar yang pada akhirnya akan berdampak pada kesiapan satuan pendidikan sebagai katalis perubahan paradigma pendidikan. SDN 2 Kundisari merupakan salah satu pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 yang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun Pelajaran 2021/2022.

#sdn2kundisari #munding #berseri #temanggung #kabupaten_temanggung #ditpsd #adiwiyatajateng #adiwiyatanasional #sekolahrangkulkeluarga #srk #parens_gathering

Rabu, 18 Oktober 2023

PMO Level Sekolah

Untuk mewujudkan transformasi ke arah program pendampingan yang berkelanjutan, pada tahun pelajaran 2023/2024 dilaksanakan proses transisi kegiatan PMO level sekolah. Proses transisi ini dimulai dari perubahan tanggung jawab pelaksana dan pelapor PMO level sekolah dari fasilitator ke kepala sekolah pelaksana PSP. Melalui transisi ini, diharapkan agar PMO level sekolah dapat dilaksanakan secara rutin dan mandiri oleh sekolah dengan berdasarkan prinsip reflektif dan berfokus pada kebutuhan murid.

PMO merupakan kegiatan pertemuan rutin komite pembelajaran (kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah) di setiap satuan pendidikan yang bertujuan untuk menemukan akar masalah terkait hasil belajar murid dan menentukan solusi penyelesaian masalah. Pelaksanaan PMO level sekolah berfungsi sebagai wadah untuk membangun budaya refleksi di satuan pendidikan dan memantau progres pencapaian tujuan Program Sekolah Penggerak.

Pelaksanaan PMO level sekolah dilakukan secara berkelanjutan berbentuk siklus agar diskusi PMO menjadi kegiatan yang solutif dan berkesinambungan dari waktu ke waktu:

1. Tahap Pertama

Refleksi pembelajaran berbasis peserta didik

Kepala Sekolah berdiskusi dan refleksi dengan guru mengenai kendala yang dialami oleh sekolah dari hasil pembelajaran siswa menggunakan berbagai sumber data:

a. Hasil asesmen peserta didik

b. Hasil penilaian pembelajaran,

c. Rapor Pendidikan, dan

d. data lain yang relevan.

2. Tahap Kedua

Sekolah menemukan akar masalah

Setelah berefleksi, sekolah berdiskusi untuk menemukan akar masalah yang dianggap prioritas untuk diselesaikan di akhir diskusi

3. Tahap Ketiga

Sekolah menyepakati solusi

Sekolah menyepakati solusi dengan memilih topik dan subtopik yang akan menjadi bahan diskusi untuk memantau perkembangan pelaksanaan program berdasarkan tiga hal:

a. Apakah solusi tersebut sangat penting?

b. Apakah solusi tersebut dapat dilakukan dalam waktu 6 bulan?

c. Apakah solusi tersebut mendukung ketercapaian tujuan dan target?

4. Tahap Keempat

Sekolah melakukan implementasi

Setelah solusi ditentukan, sekolah melakukan langkah strategis sebagai tindak lanjut dari solusi yang disepakati tersebut.

Penanggung jawab PMO level sekolah harus mampu memandu pemilihan topik dan subtopik saat PMO level sekolah, sesuai dengan relevansi akar masalah yang dihadapi satuan pendidikan. Pemilihan topik dan subtopik hanya dilakukan pada pelaksanaan PMO sekolah pertama dan keempat saja, dengan menentukan maksimal dua pilihan subtopik. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pembahasan PMO sekolah dapat berfokus pada hal-hal penting dalam mengatasi akar masalah yang terjadi di sekolah dalam periode waktu tertentu (satu semester). Berikut ini pilihan topik PMO level sekolah:

1. Manajemen pengembangan sekolah;

2. Implementasi pembelajaran di kelas;

3. Iklim keamanan dan inklusivitas

4. Peningkatan Kapasitas Guru.

Kamis, 12 Oktober 2023

Shalawat Thibbil Qulub

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (QS. Al-Ahzab: 56).

Salah satu lafal shalawat adalah shalawat Thibbil Qulub. Shalawat Tibbil Qulub memiliki arti “obat/penyembuh hati”.

Shalawat ini disebut pula dengan nama shalawat Nurul Abshar yang berarti “cahaya mata hati”.

Berikut lafal shalawat Thibbil Qulub:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.

“Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.”