Rabu, 18 Oktober 2023

PMO Level Sekolah

Untuk mewujudkan transformasi ke arah program pendampingan yang berkelanjutan, pada tahun pelajaran 2023/2024 dilaksanakan proses transisi kegiatan PMO level sekolah. Proses transisi ini dimulai dari perubahan tanggung jawab pelaksana dan pelapor PMO level sekolah dari fasilitator ke kepala sekolah pelaksana PSP. Melalui transisi ini, diharapkan agar PMO level sekolah dapat dilaksanakan secara rutin dan mandiri oleh sekolah dengan berdasarkan prinsip reflektif dan berfokus pada kebutuhan murid.

PMO merupakan kegiatan pertemuan rutin komite pembelajaran (kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah) di setiap satuan pendidikan yang bertujuan untuk menemukan akar masalah terkait hasil belajar murid dan menentukan solusi penyelesaian masalah. Pelaksanaan PMO level sekolah berfungsi sebagai wadah untuk membangun budaya refleksi di satuan pendidikan dan memantau progres pencapaian tujuan Program Sekolah Penggerak.

Pelaksanaan PMO level sekolah dilakukan secara berkelanjutan berbentuk siklus agar diskusi PMO menjadi kegiatan yang solutif dan berkesinambungan dari waktu ke waktu:

1.   Tahap Pertama

Refleksi pembelajaran berbasis peserta didik

Kepala Sekolah berdiskusi dan refleksi dengan guru mengenai kendala yang dialami oleh sekolah dari hasil pembelajaran siswa menggunakan berbagai sumber data:

a.   Hasil asesmen peserta didik

b.   Hasil penilaian pembelajaran,

c.   Rapor Pendidikan, dan

d.   data lain yang relevan.

2.   Tahap Kedua

Sekolah  menemukan akar masalah

Setelah berefleksi, sekolah berdiskusi untuk menemukan akar masalah yang dianggap prioritas untuk diselesaikan di akhir diskusi

3.   Tahap Ketiga

Sekolah menyepakati solusi

Sekolah menyepakati solusi dengan memilih topik dan subtopik yang akan menjadi bahan diskusi untuk memantau perkembangan pelaksanaan program berdasarkan tiga hal:

a.   Apakah solusi tersebut sangat penting?

b.   Apakah solusi tersebut dapat dilakukan dalam waktu 6 bulan?

c.   Apakah solusi tersebut mendukung ketercapaian tujuan dan target?

4.   Tahap Keempat

Sekolah melakukan implementasi

Setelah solusi ditentukan, sekolah melakukan langkah strategis sebagai tindak lanjut dari solusi yang disepakati tersebut.

Penanggung jawab PMO level sekolah harus mampu memandu pemilihan topik dan subtopik saat PMO level sekolah, sesuai dengan relevansi akar masalah yang dihadapi satuan pendidikan. Pemilihan topik dan subtopik hanya dilakukan pada pelaksanaan PMO sekolah pertama dan keempat saja, dengan menentukan maksimal dua pilihan subtopik. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pembahasan PMO sekolah dapat berfokus pada hal-hal penting dalam mengatasi akar masalah yang terjadi di sekolah dalam periode waktu tertentu (satu semester). Berikut ini pilihan topik PMO level sekolah:

1.   Manajemen pengembangan sekolah;

2.   Implementasi pembelajaran di kelas;

3.   Iklim keamanan dan inklusivitas

4.   Peningkatan Kapasitas Guru.








Kamis, 12 Oktober 2023

Shalawat Thibbil Qulub

 

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (QS. Al-Ahzab: 56).

Salah satu lafal shalawat adalah shalawat Thibbil Qulub.   Shalawat Tibbil Qulub memiliki arti “obat/penyembuh hati”.

Shalawat ini disebut pula dengan nama shalawat Nurul Abshar yang berarti “cahaya mata hati”.  

Berikut lafal shalawat Thibbil Qulub:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.  

“Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.”




Referensi:

https://islam.nu.or.id/shalawat-wirid/bacaan-shalawat-tibbil-qulub-dan-faedahnya-5bikm


Rabu, 11 Oktober 2023

Jasamu Guru

Ciptaan M. Isfanhari 


Kita jadi bisa menulis dan membaca, karena siapa ?

Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu, dari siapa ?


Kita jadi pintar dibimbing pak guru 

Kita bisa pandai dibimbing bu guru 

Gurulah pelita penerang dalam gulita 

Jasamu tiada tara...


Gurulah pelita penerang dalam gulita 

Jasamu tiada tara ....


Kita jadi bisa menulis dan membaca, karena siapa ?

Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu, dari siapa ?


Kita jadi pintar dibimbing pak guru 

Kita bisa pandai dibimbing bu guru 

Gurulah pelita penerang dalam gulita 

Jasamu tiada tara ....


Gurulah pelita penerang dalam gulita 

Jasamu tiada tara ....




ANBK

ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui liputan input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. ANBK ini merupakan program penilaian yang dilakukan terhadap mutu pendidikan pada jenjang dasar dan menengah.

Asesmen Nasional yang menggunakan sistem CBT (Computer Basic Test) ini menggantikan peran Ujian Nasional dalam hal memberikan sumber informasi pemetaan dan evaluasi mutu sistem pendidikan.

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) menggunakan tiga instrument:

1.    Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

 mengukur literasi membaca dan literasi numerasi

2.    Survei Karakter

 mengukur sikap, nilai, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa

3.    Survei Lingkungan Belajar

 mengukur kualitas berbagai aspek pembelajaran di kelas/sekolah.

 

Hasil dari ANBK akan diolah menjadi Rapor Pendidikan yang dapat diakses oleh guru, dinas pendidikan daerah, dan publik.

 





 

Senin, 09 Oktober 2023

Pembelajaran Berbasis Proyek

Tempe merupakan salah satu jenis makanan nabati yang mengandung nutrisi tinggi yang dibutuhkan tubuh. Tempe juga memiliki kandungan mineral sebagai berikut: kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, vitamin A, vitamin B6, dan asam folat.

Dalam rangka memberikan pengalaman belajar yang bermakna pada peserta didik SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu, pendidik dan tenaga kependidikan menjalin kerjasama pendampingan belajar dengan CFP-Oisca Temanggung dan tokoh masyarakat pelaku produksi tempe berbahan baku kedelai dan kacang kara.


  
 
 












Jumat, 06 Oktober 2023

Character Building by Songs

 

Character building merupakan sebuah proses yang berkelanjutan dalam rangka membentuk individu yang berintegritas tinggi dan mampu memberikan kontribusi positif kepada diri sendiri dan anggota masyarakat lainnya.

SDN 2 Kundisari  Kecamatan Kedu yang merupakan salah satu penyelenggara Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Kabupaten Temanggung, dalam rangka menyelenggarakan layanan pendidikan lebih berfokus pada pembelajaran kontekstual.

Penyelenggaraan layanan tersebut, dilaksanakan dengan berdasarkan situasi kondisi satuan pendidikan dan lingkungannya serta kebutuhan peserta didiknya. Berdasarkan hal ini, maka rumusan visi sekolah adalah sebagai berikut: "Terwujudnya sekolah unggulan yang religius, bersih, sehat, aman, dan berwawasan lingkungan".

Salah satu upaya membentuk karakter yang mulia pada warga sekolah, maka dirumuskan teks Hymne dan Mars Munding Berseri sebagai berikut:

 

Hymne SDN 2 Kundisari ini diarahkan untuk alat dukung pembentukan religiusitas warga sekolah, agar semakin bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Mars SDN 2 Kundisari ini diarahkan untuk alat dukung pembentukan sikap peduli lingkungan warga sekolah, agar semakin menyadari bahwa pelestarian bumi seisinya adalah merupakan tanggungjawab bersama.

 

Kunjungan SDN Gebang 1 Kecamatan Bonang ke SDN 2 Kundisari Kecamatan Kedu

Dalam rangka membangun jejaring kerjasama di bidang implementasi PSP dan GPBLHS di satuan pendidikan, SDN Gebang 1 Kecamatan Bonang Kabupate...